Workshop SKP IDI Sebagai Reward Program TBC Kepada Tempat Praktik Mandiri Dokter (TPMD)/Klinik Swasta Di Kabupaten Indramayu

DINKES INDRAMAYU — Penyakit Tuberkulosis (TBC) masih menjadi salah satu penyakit menular paling mematikan di dunia. Indonesia termasuk delapan negara yang menyumbang 2/3 kasus TBC di seluruh dunia, menempati posisi ke dua setelah India dengan jumlah kasus dan kematian yang tinggi. Jumlah kasus TBC yang ditemukan dan dilaporkan ke SITB tahun 2022 ialah sebanyak 717.941 kasus dengan cakupan penemuan TBC sebesar 74% (target: 85%). Sebagian besar notifikasi kasus TB merupakan kontribusi dari layanan pemerintah. Jumlah fasilitas pelayanan kesehatan swasta di Indonesia besar dan masih terfragmentasi sehingga pelibatan fasyankes dalam program TB masih menghadapi berbagai tantangan.

Capaian program tuberkulosis (TBC) tahun 2022 di Kabupaten Indramayu masih menunjukkan angka yang jauh dibawah target program nasional tahun 2022. Jumlah penemuan kasus TBC tahun 2022 adalah sebanyak 4.688 kasus TBC dengan Treatment Coverage 57% dari target 90%. Angka keberhasilan pengobatan atau Treatment Success Rate (TSR) adalah sebesar 23% dari target 90%. Salah satu hal yang mempengaruhi rendahnya capaian program tuberkulosis (TBC) tahun 2022 adalah Fasyankes belum melaporkan semua penemuan kasus ke SITB (under-reporting cases) dan tingginya turnover pegawai di Fasyankes. Sementara, kewajiban pelaporan kasus Tuberkulosis oleh Fasyankes telah tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 67 Tahun 2016 tentang Penanggulangan Tuberkulosis dan Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/660/2020 tentang Kewajiban Fasilitas Pelayanan Kesehatan dalam Melakukan Pencatatan dan Pelaporan Kasus Tuberkulosis.

Dalam rangka mencapai eliminasi TB dan meningkatkan kualitas pelayanan TB di Indonesia, maka diperlukan penguatan jejaring layanan dengan melibatkan fasyankes pemerintah maupun swasta (Public-Private Mix/PPM). District-based Public Private Mix (DPPM) TB merupakan jejaring layanan TB antara fasilitas pelayanan kesehatan baik pemerintah maupun swasta di suatu kabupaten/kota dibawah koordinasi Dinas Kesehatan setempat.

Oleh karena itu melihat hal diatas maka Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) mengadakan kegiatan Workshop SKP IDI Sebagai Reward Program TBC Kepada Tempat Praktik Mandiri Dokter (TPMD)/Klinik Swasta di Kabupaten Indramayu Tahun 2023 yang dilaksanakan di Aula Hotel Grand Trisula Indramayu (Selasa, 29 Agustus 2023).

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan :

  1. Memberikan peningkatan kapasitas terkait update situasi tatalaksana dan program TBC, peran Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Klinik dalam program TBC, jejaring layanan TBC, serta sistem informasi TBC.
  2. Memberikan akses diagnosis TBC dengan jejaring faskes TCM, logistik TBC (BHMP, OAT) dan koordinasi dengan puskesmas/kader/komunitas untuk dukungan pasien.
  3. Memberikan on the job training (OJT) dan simulasi penggunaan SITB (sistem informasi utama) dan WIFI TB (sistem informasi alternatif bagi DPM).
  4. Mensosialisasikan SKP IDI sebagai penghargaan bagi dokter dalam tatalaksana dan pelaporan TBC.

Selain itu luaran yang diharapkan setelah terselenggaranya workshop ini yaitu terdiseminasinya update kebijakan TBC diantaranya:

  • Update kebijakan tatalaksana TBC dan implementasi jejaring layanan TBC
  • Update kebijakan penemuan dan pengobatan TBC
  • Akses diagnosis, logistik dan dukungan pasien TBC di Tempat Praktik
  • Mandiri Dokter/Klinik Swasta
  • Simulasi penggunaan SITB
  • Mekanisme pengajuan SKP IDI sebagai penghargaan bagi dokter dalam tatalaksana dan pelaporan TBC

Dalam pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu (dr. H. Wawan Ridwan, MM.), Kepala Bidang P2P (H. Dede Setiawan, S.KM., MH.Kes.) dan yang menjadi peserta yaitu IDI Kabupaten Indramayu, 20 Pelaksana medis/Dokter Puskesmas, 19 Tempat Praktik Mandiri Dokter, 43 Dokter Klinik, organisasi KOPI TB Cabang Kab. Indramayu dan Organisasi Komunitas.

Adapun beberapa materi yang disampaikan dalam kesempatan pertemuan kali ini yaitu :

  1. Update kebijakan penanggulangan TBC dan analisa situasi TBC Kab. Indramayu dan Pengenalan SITB sebagai sistem wajib lapor nasional dan Simulasi SITB yang disampaikan oleh Narasumber dari Dinas Kesehatan Kab. Indramayu.
  2. Update tatalaksana penemuan dan pengobatan TBC yang disampaikan oleh Narasumber dari KOPI TB Provinsi Jawa Barat.
  3. Mekanisme pengajuan SKP IDI sebagai penghargaan bagi dokter dalam tatalaksana dan pelaporan TBC yang disampaikan oleh Narasumber dari IDI Cabang Kab. Indramayu.

Sehingga melalui pelibatan organisasi profesi diharapkan dapat memberikan penghargaan bagi anggotanya yang terlibat dalam pelayanan TBC dan mengupayakan kontribusi dari anggotanya dalam menerapkan tatalaksana TBC sesuai standar serta notifikasi kasus pasien TBC.

Scroll to Top